BSIP Kementan Sepakat Kerja Sama Dengan 5 Pemkab dan 4 Universitas di Jawa Timur
Malang - Plt. Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) Prof.Dr.Ir. Fadjry Djufry, MSi sepakat melakukan kerja sama dan bersinergi menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan lima Pemerintah Kabupaten dan empat Universitas di Jawa Timur (28/9/23). Penandatanganan MOU ini dalam momen Rapat Kerja BSIP Kementan dengan tema "Akselerasi Strategi Sumber Daya Standardisasi Instrumen Pertanian untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing" tanggal 28-30 September 2023 di Hotel Grand Mercure, Malang, Jawa Timur.
Plt. Kepala BSIP Prof. Dr. Fadjry Djufry, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita dapat mulai menerapkan standar di seluruh Indonesia melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan mitra usaha sehingga produk pertanian yang dihasilkan pada akhirnya dapat memenuhi permintaan standar ekspor ke negara-negara konsumen. Kondisi saat ini, hasil pertanian negara kita melimpah namun hanya sedikit yang mampu memenuhi syarat ekspor ke luar negeri. BSIP siap mendukung penerapan standar bersama pemangku kepentingan terkait, imbuhnya. Fadjry berharap kepada para mitra BSIP bisa berkontribusi membantu standarisasi produk-produk pertanian agar bisa go internasional.
Adapun mitra BSIP yang menandatangani MOU pada kesempatan ini adalah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Pasuruan, Trenggalek, Jombang, dan Mojokerto, serta Universitas Brawijaya (UB), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Universitas Wisnuwardhana (UNIDHA) Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Raker BSIP dihadiri oleh 200 peserta yang terdiri dari tamu undangan, serta pejabat eselon 2, eselon 3, Koordinator/Subkoordinator dan perwakilan jabatan fungsional lingkup BSIP Kementan.